Minggu, 08 Mei 2016

Katalis Pencegah Polusi Udara (pada Kendaran Bermotor)


Salah satu penyebab polusi udara disekitar kita yang semakin hari semakin meningkat adalah adanya gas buangan kendaraan bermotor, yang berupa gas berbahaya akibat pembakaran bahan bakar kendaraan yang tidak sempurna seperti gas CO, NO, dan NO2. Gas CO tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak mengiritasi, Namun karbon monoksida akan sangat beracun apabila terhirup oleh manusia dan memasuki sistem peredaran darah karena Gas karbon monoksida (CO) yang masuk dalam sistem peredaran darah akan menggantikan posisi oksigen dalam berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam darah. Gas CO akhirnya mudah masuk ke dalam jantung, otak dan organ vital penunjang kehidupan manusia lainnya. Ikatan CO dan Hb dalam darah akan membentuk karboksi haemoglobin. Ini menyebabkan: Oksigen akan kalah bersaing dengan karbon monoksida sehingga kadar oksigen dalam darah manusia akan menurun drastis. Seperti yang kita tahu, oksigen diperlukan dalam proses metabolisme tubuh sel, jaringan dan organ dalam tubuh manusia. Dengan keberadaan CO di dalam darah, maka akan menghambat metabolisme tubuh manusia. Selain itu Gas CO akan menghambat terjadinya proses respirasi atau oksidasi sitokrom. Hal ini akan mengakibatkan pembentukan energi tidak maksimal. Karbon monoksida akan berikatan langsung dengan sel otot jantung dan sel tulang. Akibatnya terjadi keracunan CO pada sel tersebut dan merembet pada sistem saraf manusia.
Gas NO2 adalah gas berwarna (warna merah kecoklatan) dan berbau tajam menyengat hidung, sedangakn gas NO tidak berwarna dan tidak berbau. Kedua gas ini bertanggung jawab atas terjadinya hujan asam. Gas oksida nitrogen yang merupakan hasil dari buangan kendaraan bermotor berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.

Berbagai cara telah dilakukan untuk menghilangkan polusi udara akibat gas buangan kendaraan bermotor tersebut diantaranya dengan penanaman tanaman hijau diperkotaan. Selain itu salah satu penemuan terakhir merekomendasikan untuk mengkondisikan agar reaksi antara gas CO dengan NO dan hidrokarbon dengan NO2 yang mulanya hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi (mengakibatkan mesin bekerja tidak efektif) kini dapat berlangsung pada suhu rendah yaitu dengan penggunaan suatu katalis. 

0 komentar:

Posting Komentar